Ladies, di dalam agama Hindu, ada dua aliran pemikiran mengenai seks
yang saling berlawanan. Aliran pemikiran pertama memandang seks secara
negatif dipimpin oleh Bhagawan Wararucci dengan bukunya Sarasamuccaya.
Aliran pemikiran kedua memandang seks secara positif dipimpin oleh
Bhagawan Vatsyayana dengan bukunya Kama Sutra.
Setiap orang dari
kita tahu bahwa berhubungan seks adalah merupakan kebutuhan biologis
manusia. Bila hubungan sek bebas dikatakan tidak baik, lantas pertanyaan
berikutnya, seperti apakah hubungan seks yang baik itu? Menurut
pandangan Agama Hindu, hubungan sek itu dianggap sakral dan ada aturan
mainnya seperti yang dijelaskan oleh Pandita Nabi Sri Bhagawan Dwija
sebagai kesucian dalam berhubungan seks, banyak diatur dalam Manawa
Dharmasastra.
Nah, berikut adalah tips melakukan hubungan seks
sakral menurut agama hindu seperti yang dijelaskan pada situs
hinduismfacts.org, yaitu:
1. Membersihkan badan atau mandi terlebih dahulu.
2. Sembahyang mohon restu Dewa-Dewi Smara Ratih.
3.
Hubungan seks jangan dilakukan ketika sedang marah, mabuk, tidak sadar,
sedih, takut, terlalu senang. Ketika wanita sedang haid, waktu yang
tidak tepat: siang kangin (fajar), bajeg surya (tengah hari), sandyakala
(menjelang matahari terbenam), purnama, tilem, rerainan (hari raya),
odalan, sedang melaksanakan upacara panca yadnya. jangan meniru “gaya
binatang”, yang disebut “alangkahi akasa” (melangkahi angkasa)dalam
berhubungan seks selalu berbentuk “lingga-yoni”.
4. Berhubungan intim
dengan diiringi musik, tapi pilihlah musik yang tenang, misalnya ada
gambelan “semare pegulingan” artinya asmara di tempat tidur. Semare
pegulingan merupakan jenis gambelan khas yang ditabuh di Puri-Puri saat
sang Raja sedang berhubuungan intim dengan Permaisurinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar