info

Minggu, 02 Maret 2014

Cara Mengontrol Hypersex

Ladies, nampaknya Anda sudah tak asing dengan kelainan hypersex. Perilaku hypersex juga sering disebut perilaku seks kompulsif, nymphomania atau erotomania. Ada juga yang menyebut kecanduan seks atau maniak seks. Perilaku seks kompulsif secara umum dipertimbangkan sebagai suatu kelainan yang dialami seseorang dalam mengendalikan impuls atau dorongan seks.
Akibat kelainan ini seseorang tak mampu menolak godaan atau dorongan melakukan suatu tindakan yang merugikan diri sendiri atau pun orang lain. Pada kelainan seks ini, perilaku normal yang seharusnya menyenangkan dapat berubah menjadi kebiasaan yang ekstrim.
Namun, jangan khawatir. Bagi Anda yang mengalami kelainan ini, Anda masih punya harapan untuk sembuh. Seperti dilansir pada situs psychcentral.com, ada beberapa hal atau metode yang bisa dilakukan untuk mengurangi dan mengontrol hiperseks, yaitu:
1. Dukungan yang sangat penting.
Sama seperti halnya orang yang kecanduan obat atau alkohol, maka orang dengan hypersex juga membutuhkan dukungan yang kuat dari anggota keluarga terdekat, pasangan dan juga anggota serta mentor support group.
2. Menghindari dorongan seksualnya.
Usahakan untuk menghindari kondisi atau tempat yang bisa memicu timbulnya dorongan seksual, karena orang yang hypersex menganggap seks adalah sesuatu yang penting.
3.Bergabung dengan kelompok pendukung (support group).
Umumnya berada di dalam support group akan membuatnya merasa memiliki masalah tanpa ada yang menghakiminya, sehingga ia bisa mengungkapkannya dan saling memberikan solusi serta dukungan.
4. Mencari bantuan profesional.
Ketika usaha untuk mengendalikan dorongan seksualnya tidak lagi efektif, maka bantuan profesional akan diperlukan. Konseling ini bisa membantu seseorang mengetahui penyebab dari hiperseksnya, misal dengan menelusuri trauma masa kecilnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar